Pemeriksan dan Pengukuran pada Geriatri


                                                                LAMPIRAN             

Nama : …………………………..    Umur : …… Tahun     Alamat : ……………………………….
Tekanan Darah : …………… mmHg                           Denyut Nadi : ………………………..

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN
(SKALA KESEIMBANGAN BERG)
Deskripsi Tes                                                Skor (0-4)
1.    Duduk ke berdiri                                                    3
2. Berdiri tak tersanggah                                             3
3. Duduk tak tersanggah tanpa                                  
Kaki tersanggah pada lantai                                        3
4. Berdiri ke duduk                                                     3
5. Transfer                                                                   3
6.Berdiri tak tersanggah dengan mata tertutup           2
7. Berdiri tak tersanggah dengan kaki rapat               2
8. Meraih kedepan dengan lengan
    harus secara penuh                                                  4
9. Mengambil objek dari lantai dari posisi berdiri       3
10. Berbalik untuk melihat kebelakang                       3
11. Berbalik 360 derajat                                              3
12. Menempatkan kaki bergantian ke stool dalam     
      Posisi berdiri tanpa pegangan                               3
13. Berdiri dengan kaki didepan kaki lainnya            3
14. Berdiri dengan satu kaki                                       2
TOTAL            40

Hasil    : 40 ( Lebih mungkin untuk jatuh)
Score   :
56             : Maximum
>45           : Kecil kemungkinan untuk jatuh
<45           : Lebih mungkin untuk jatuh
49.9-51.1  : Tidak memerlukan alat bantu
47-49.6     : Membutuhkan alat bantu untuk di luar ruangan
44-46.5     : Membutuhkan alat bantu untuk di luar ruangan dan di dalamruangan
26.7-39.6  : Menggunakan walker setiap saat





FORM PEMERIKSAAN KOORDINASI DAN KESEIMBANGAN


Pemeriksaan Koordinasi Non-Ekuilibrium
Tes Koordinasi
Nilai Kanan
Nilai Kiri
Keterangan
Jari ke hidung



Jari lansia ke jari terapis



Jari ke jari tangan yang lain



Menyentuh hidung dengan jari tangan bergantian



Gerak oposisi jari tangan



Menggenggam



Pronasi-supinasi



Rebound test



Tepuk tangan



Tepuk kaki



Menunjuk



Tumit ke lutut



Tumit ke jari kaki



Jari kaki menunjuk jari tangan terapis



Tumit menyentuh bawah lutut



Menggambar lingkaran dengan tangan



Menggambar lingkaran dengan kaki



Mempertahankan posisi anggota gerak atas



Mempertahankan posisi anggota gerak bawah




 
 
Pemeriksaan Koordinasi Ekulibrium
Tes Koordinasi
Nilai
Keterangan
Berdiri dengan postur normal


Berdiri dengan postur normal, mata tertutup


Berdiri dengan kaki rapat


Berdiri pada satu kaki


Berdiri, fleksi trunk dan kembali ke posisi netral


Berdiri, lateral fleksi trunk


Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki di depan jari kaki yang lain


Berjalan sepanjang garis lurus


Berjalan mengikuti tanda gambar pada lantai


Berjalan menyamping


Berjalan mundur


Berjalan mengikuti lingkaran


Berjalan pada tumit


Berjalan dengan ujung kaki




  
   Kenny Self Care Index
Kenny Self Care  merupakan alat wawancara instrumen klinis berbasis mirip dengan indeks Barthel, digunakan untuk menilai fungsi fisik, khususnya untuk perawatan diri dan ambulasi.

Aktifitas yang dinilai
Nilai
Aktifitas di tempat tidur :
a.    Bergeser di bed
b.    Bangun dan duduk

Transfer dalam posisi :
a.    Duduk
b.    Berdiri
c.     Penggunaan toilet

Ambulasi :
a.    Berjalan
b.    Naik turun tangga
c.     Pengguanaan kursi roda

Berpakaian :
a.    Anggota atas dan trunk bagian atas
b.    Anggota bawah dan trunk bagian bawah
c.     Kaki

Higine :
a.    Wajah, rambut, lengan
b.    Trunk
c.     Anggota bawah
d.    Bladder dan bowel

Makan


Skala Penilaian :
0 = Ketergantungan penuh
1 = Perlu bantuan banyak
2 = Perlu bantuan sedang
3 = Perlu bantuan minimal/pengawasan
4 = Mandiri penuh

 
Geriatric Depression Scale
Skor : hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal (masing-masing dengan poin 1)
Interpretasi        : skor 5-9 menunjukkan kemungkinan depresi
                             Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi
 



Mini Mental Examination
 
Hamilton Depression Scale
No.
Kemampuan
Penilaian
Nilai
1.
Keadaan Perasaan Sedih
(sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna)
0
1
2
3


4
:
:
:
:


:
Tidak ada
Perasaan ini hanya ada bila ditanya
Perasaan ini ditanyakan secara verbal spontan
Perasan yang nyata tanpa komunikasi verbal, misalnya ekspresi wajah, bentuk, suara, dan kecenderungan menangis
Pasien menyatakan perasaan yang sesunguhnya ini dalam komunikasi baik verbal maupun non verbal secara spontan
1
2.
Perasaan Bersalah
0
1

2

3

4

:
:

:

:

:
Tidak ada
Menyalahkan diri sendiri dan merasa sebagai penyebab penderitaan orang lain
Ada ide-ide bersalah atau renungan tentang kesalahan masa lalu
Sakit ini sebagai hukuman, waham bersalah, dan berdosa
Ada suara-suara kejaran atau tuduhan dan halusinasi pengihatan tentang hal-hal yang mengancamnya
0
3.
Bunuh Diri
0
1
2

3

:
:
:

:
Tidak ada
Merasa hidup tidak ada gunanya
Mengharapkan kematian atau pikiran-pikiran lain ke arah itu
Ada ide-ide bunuh diri atau langkah-langkah ke arah itu
0
4.
Gangguan Pola Tidur
(Initial Insomnia)
0
1

2
:
:

:
Tidak ada
Ada keluhan, kadang-kadang sukar masuk tidur. Misalnya >30 menit baru masuk tidur
Ada keluhan, tiap malam sukar masuk tidur
1
5.
Gangguan Pola Tidur
(Middle Insomnia)
0
1

2
:
:

:
Tidak ada
Pasien merasa gelisah dan terganggu sepanjang malam
Terganggu sepanjang malam (bangun dari tempat tidur kecuali buang air kecil)
1
6.
Gangguan Pola Tidur
(Late Insomnia)
0
1
2
:
:
:
Tidak ada
Bangun saat dini hari tetapi dapat tidur lagi
Bangun saat dini hari tetapi tidak dapat tidur lagi
1
7.
Kerja dan Kegiatan-kegiatannya
0
1

2
3

4
:
:

:
:

:
Tidak ada
Berfikir tidak mampu, keletihan/ kelemahan yang berkaitan dengan kegiatan kerja/ hobi
Hilangnya minat terhadap pekerjaan/ hobi
Berkurangnya waktu untuk aktivitas sehari-hari atau produktivitas menurun
Tidak bekerja karena sakitnya
2
8.
Kelambanan
(lambat dalam berfikir, berbicara, gagal berkonsentrasi, dan aktivitas motorik menurun)
0
1
2
3

:
:
:
:

Normal
Sedikit lamban dalam wawancara
Jelas lamban dalam wawancara
Sukar diwawancarai; stupor (diam sama sekali)
1
9.
Kegelisahan
0
1
2
3
4

:
:
:
:
:
Tidak ada
Kegelisahan ringan
Memainkan tangan jari-jari, rambut, dan lain-lain
Bergerak terus, tidak dapat duduk dengan tenang
Meremas-remas tangan, menggigit kuku, menarik-narik rambut, menggigt bibir
1
10.
Kecemasan
(Ansietas somatik)




0
1
2
3
4




:
:
:
:
:
Sakit/nyeri pada otot, kaku, kedutan otot; gigi gemeretak; suara tidak stabil; tinnitus (telinga berdenging); penglhatan kabur; muka merah atau pucat; perasaan ditusuk-tusuk.
Tidak ada
Ringan
Sedang
Berat
Ketidakmampuan
1
11.
Kecemasan
(Ansietas psikis)
0
1
2
3

4
:
:
:
:

:
Tidak ada
Ketegangan subyektif dan mudah tersinggung
Mengkhawatirkan hal-hal kecil
Sikap kekhawatiran yang tercermin di wajah atau pembicaraaannya
Ketakutan yang diutarakan tanpa ditanya
2
12.
Gejala Somatik
(Pencernaan)
0
1

2

:
:

:

Tidak ada
Nafsu makan berkurang tetapi dapat makan tanpa dorongan teman, merasa penutnya penuh
Sukar makan tanpa bantuan teman, membutuhkan pencahar untuk buang air besar atau obat-obatan untuk saluran pencernaan
0
13.
Gejala Somatik
(Umum)
0
1

2
:
:

:
Tidak ada
Anggota gerak, punggung, atau kepala terasa berat
Sakit punggung, kepala dan otot-otot, hilangnya kekuatan dan kemampuan
0
14.
Kotamil
(Genital)



0
1
2



:
:
:
Sering buang air kecil terutama malam hari di kala tidur, tidak haid, darah haid sedikit sekali, tidak ada gairah seksual, ereksi hilang, impotensi
Tidak ada
Ringan
Berat
0
15.
Hipokondriasis
(Keluhan somatic fisik yang berpindah-pindah)
0
1
2

3

4
:
:
:

:

:
Tidak ada
Dihayati sendiri
Preokupasi (keterpakuan) mengenai kesehtan sendiri
Sering mengeluh membutuhkan pertolongan orang lain
Delusi hipokondriasi
0
16.
Kehilangan Berat Badan
0
1

2
3
:
:

:
:
Tidak ada
Beratbadan berkurang berhubungana dengan penyakitnya sekarang
Jelas penurunan berat badan
Tak terjelaskan lagi penurunan berat badan
0
17.
Insight
(Pemahaman diri)
0
1


2
:
:


:
Mengetahui dirinya sakit dan cemas
Mengetahui sakit tapi berhubungan dengan penyebab iklim, makanan, kerja berlebihan, virus, perlu istirahat, dll
Menyangkan bahwa ia sakit
0
18.
Variasi Harian


0
1
2


:
:
:
Adakah perubahan keadaaan yang memburuk pada waktu malam atau pagi
Tidak ada
Buruk saat pagi
Buruk saat malam
0
19.
Depersonalisasi
(Perasaan Diri Berubah)
Dan Derelisiasi
(Perasaan tidak nyata – tidak realistis)
0
1
2
3
4
:
:
:
:
:
Tidak ada
Ringan
Sedang
Berat
Ketidakmampuan
0
20.
Gejala Paranoid
0
1
2
3
:
:
:
:
Tidak ada
Kecurigaan
Pikiran dirinya menjadi pusat perhatian peristiwa kejadian diluar tertuju pada dirinya (ideas refence)
Waham (delusi) dikejar/ diburu
1
21.
Gejala Obsesi dan Kompulsi
0
1
2
:
:
:
Tidak ada
Ringan
Berat
0
TOTAL NILAI
12
Interpretasi :
0 - 7     =  Normal
8 - 13   =  Depresi ringan
14 - 18 =  Depresi sedang
19 - 22 =  Depresi berat
> 23     =  Depresi sangat berat

Total Nilai       : 12
Interpretasi     : Depresi Ringan
 




Comments

Popular posts from this blog

Anatomi Fisiologi Colon

Alat Reproduksi Wanita Bagian 2

Anatomi Hepar