Meniscus Injury




Meniscus Injury adalah cedera pada Knee Joint, khususnya pada meniscus yang berfungsi sebagai bantalan atau peredam tekanan pada Knee Joint, dimana terjadi kerobekan pada bantalan sendi tersebut. Meniscus dibagi menjadi dua area berdasarkan cara penyembuhannya, dalam dunia medis disebut red zone dan white zone. Pada red zone terdapat aliran darah yang menyuplai makanan sedangkat white zone tidak ada, jadi meniscus pada white zone tidak bisa sembuh secara alami (harus operasi).


1.     Assesmen Fisioterapi
a.       Anamnesis
Pasien datang dengan cedera pada area lutut, insiden terjadi pada aktivitas olahraga/trauma atau riwayat degenerative. Di mana posisi lutut terpelintir/memutar dan sedikit menekuk. Sakit saat berjalan, sering terasa terkunci
b.      Inspeksi
tidak tampak kelainan
c.       Palpasi
Suhu, kontur kulit, eodem, tenderness
d.      PFGD
Fleksi Knee : Aktif (nyeri), Pasif (endfeel elastis), TIMT (-)
Ekstensi Knee : Aktif (nyeri), Pasif (hard enfeel), TIMT (-)
e.       Restriktif/ keterbatasan
Pekerjaan (+), ROM (-), ADL (Berjalan), Rekreasi/olahraga(+)
Tes Spesifik


1)      Vital Sign
2)      VAS
3)      MMT
4)      ROM
5)      Varus Valgus Test (+/-)
6)      AppleyTest (+)
7)      Mcmurray Test (+)
8)      Thesally Test (+)
9)      Stability Test
10)   JMP Test (+)
11)   Circumferentia
12)   Balancing Test (+)
13)   Tes Koordinasi (-)
14)   Muscle Lenght Test
15)   HRSA
16)   Barthel index
17)   Radiologi : MRI, X-ray
1.    Diagnosis
Gangguan gerak fungsi knee joint sinistra/dextra berupa nyeri et causa meniscs injury
2.    Problem
Oedem, nyeri, kelemahan otot, muscle spasme, ROM, stabilisasi, keseimbangan, berjalan, olahraga
3.    Rencana Penatalaksanaan
Menurunkan oedem, mengurangi nyeri, menigkatkan kekuatan otot, memelihara ROM, menurukan muscle spasme, meningkatkan ADL berjalan, meningkatkan stabilisasi dan keseimbangan, back to sport.
4.    Intervensi Fisioterapi
1)      SWD/MWD/RICE
2)      TENS
3)      Manual Exercise : Traksi
4)      Exercise Therapy : strenghtening, stretching, balancing dan stabilisasi exercise
5)      Knee Support : Elastis Bandage/Knee Deker
6)      Home Program
            Dosis
Pada aktualisasi tinggi dengan dosis intensitas rendah; pada aktualisasi rendah dosis intensitas tinggi . Waktu intervensi 20-30 menit. Pengulangan aktualisasi tinggi tiap hari; pada aktualisasi rendah 3 kali – 2 kali seminggu


1.    Evaluasi Fisioterapi
1)      Penurunan Oedem
2)      Penurunan  Nyeri
3)      ROM
4)      Peningkatan Muscle tone
5)      ADL Berjalan  
6)   Balancing, stabilisasi

Comments

Popular posts from this blog

Anatomi Fisiologi Colon

Alat Reproduksi Wanita Bagian 2

Anatomi Hepar